Bahaya Obat Palsu
Trend pembelian Obat, Suplemen, dan Jamu secara online saat ini sedang meningkat. Hal ini dikarenakan adanya pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak tinggal di rumah dan tidak keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting. Trend ini juga di perkuat oleh kebiasaan baru dimana konsumen lebih memilih pembelian secara online sehingga lebih mudah dan tidak perlu repot-repot datang ke apotek atau toko obat. Aturan mengenai penjualan obat, suplemen, atau jamu secara online juga belum ada, sehingga menjamurnnya produk-produk tersebut di berbagai market place dan media sosial.
Namun, selalu ada resiko untuk pembelian secara online terlebih lagi untuk produk-produk obat, suplemen, atau jamu. Resiko mendapatkan obat palsu lebih tinggi jika dibandingkan dengan membeli langsung di apotek. Terlebih lagi obat-obat jamu atau supplement yang hanya bisa didapatkan secara online resiko mendapatkan obat abal-abal sangat tinggi. Contohnnya supplement pelangsing, banyak sekali beredar supplement-supplement pelangsing yang dipromosikan dimedia sosial dan hanya bisa dibeli secara online. Bahkan terkadang, supplement-supplement tersebut tidak memiliki ijin edar dari BPOM namun dipromosikan dengan klaim yang berlebihan dan tangkapan percakapan mengenai testimonial sehingga menarik minat konsumen untuk membelinya.
Resiko paling rendah ketika mendapatkan obat, supplement, atau jamu palsu adalah tidak adannya efek yang diharapkan karena memang isinnya hanya placebo yang tidak memiliki efek sama sekali. Namun jika malah diisi dengan bahan kimia obat yang tidak sesuai dengan takaran atau malah memiliki kontra indikasi, bisa berakibat fatal bagi konsumen. Keluhan-keluhan seperti mual, muntah, dan pusing, biasannya sering ditemui pada obat-obat palsu yang sudah teranjur di konsumsi. Lebih fatal lagi jika obat tersebut harus digunakan ooleh konsumen dalam keadaan kritis, dimana obat tersebut tidak akan memberikan efek terapi yang diinginkan sehingga target terapi tidak tercapai.
Khusus untuk jamu, bisannya bahan jamu tersebut diisi dengan bahan kimia obat, sehingga efek terapi yang diinginkan bisa tercapai. Namun kondisi tersebut bisa berbahaya karena penggunaannya bisa bisa merugikan bagi komsumen terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Dosis yang tidak sesuai dan penggunaan jangka panjang bisa berakifat pada munculnnya efek samping yang merugikan bagi tubuh. Bahkan mungkin bisa berakibat fatal yang sangat merugikan bagi kesehatan. Teliti sebelum membeli menjadi point penting agar bisa terhindar dari obat palsu. Meluangkan waktu untuk membaca review pembeli dan membeli di toko-toko online yang bisa dipercaya menjadi kunci agar obat yang kita dapatkan merupakan obat asli dan bisa memberikan efek terapi yang diinginkan [TA].