Bagi masyarakat Indonesia memakan gorengan sudah menjadi gaya hidup tidak bias dipisahkan dari kehiduan sehari-hari. Menyantap lezatnya tahu isi, bakwan, risoles, maupun pisang goreng menjadi kebiasaan yang jarang dilewatkan terutama untuk kalangan pekerja di waktu senggang maupun instirahat makan siang. Banyaknya penjual gorengan menjadikan gorengan sangat mudah di peroleh dengan harga yang terjangkau menjadikan goregan dinikmati oleh semua kalangan.
Namun dibalik lezatnya gorengan yang memanjakan lidah, gorengan juga bisa menimbukan gangguan pada tenggorokan. Minyak goreng yang digunakan berulang bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan yang berakibat rasa gatal dan tidak nyaman. Jika tidak diantisipasi bisa saja menjadi lebih parah sehingga menimbulkan batuk maupun radang renggorokan.
Seperti disebutkan di atas, bahwa penyebab utama gorengan bisa menimbulkan gangguan pada tenggorokan adalah pemakaian minyak yang terus berulang. Kebanyakan pedagang gorengan biasanya menggunakan minyak goreng yang sama sepanjang hari untuk memasak gorengan, Bahkan ada juga yang masih terus digunakan untuk ke esok harinya. Penggunaan minyak goreng yang sama terus menerus bisa menghasilkan senyawa yang di sebut Akrolein.
Senyawa Akrolein dihasilkan dari minyak yang dipanaskan hingga mencapai titik asap. Sehingga, semakin sering minyak tersebut berada pada pada titik asapnya maka semakin banyak pula senyawa Akrolein yang dihasilkan. Senyawa Akrolein bersifat toksik dan iritan sehingga bisa menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Itulah kenapa gorengan yang lezat untuk disantap, jika dimakan berlebihan dan terlalu sering bisa mengakibatkan gangguan pada tenggorokan.
Untuk mengantisipasi penumpukan senyawa Akrolein yang berakibat buruk bagi tenggorokan ada baiknya menghindari penggunaan minyak jelantah dalam memasak atau selalu mengganti minyak goreng dengan yang baru setelah tiga kali pemakaian. Bagi anda pencinta gorengan ada baiknya membuat gorengan sendiri di rumah dengan minyak goreng yang baru sehingga lebih terjamin kesehatannya.
Sebagai langkah pencegahan, selalu sediakan juga produk Pastilles yang mengandung Licorice sebagai antisipasi jika menderita gangguan tenggorokan. Licorice sudah terbukti efektif sebagai pereda gangguan tenggorokan dan telah digunakan menjadi bahan aktif dalam produk-produk pereda gangguan tenggorokan. Salah satu produk yang mengandung Licorice adalah Capung Herbal Pastilles. Produk ini mengandung Licorice dan terbuat dari 100% bahan herbal alami sehingga bebas dari pemanis maupun perasa buatan sehingga efektif untuk meredakan maupun untuk mencegah gangguan tenggorokan [TA].
Dari Berbagai Sumber
Gambar oleh: https://pixabay.com